untuk nomor 1-3 bisa klik saya


4. Jelaskan mengapa gas mulia tidak reaktif?
Jawab: 
karena gas mulia sudah stabil sehingga gas mulia sulit untuk dilepas maupun menangkap elektron

5. Bagaimana hubungan kereaktifan gas mulia dengan jari-jari atomnya? 
Jawab :
Kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai dengan pertambahan jari-jari atomnya, yaitu dari atas ke bawah. Pertambahan jari-jari atom mengakibatkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang. Sehingga elektronnya semakin mudah ditarik atau Lain.

6. Gas mulia hanya bereaksi dengan oksidator kuat tetapi tidak dengan reduktor kuat Mengapa? 
Jawab :
Karena bereaksi dengan oksidator kuat akan mengakibatkan suatu gas mulia teroksidasi bilangan oksidasi naik unsur suatu gas mulia dengan elektron terluar sudah maksimum, tidak akan bisa menerima elektron lagi tidak dapat bereduksi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua kawat penghantar a dan b memiliki hambatan listrik masing-masing RA dan RB. luas penampang B, panjang a setengah kali panjang B, sedangkan hambat jenis A1 setengah kali hambat jenis B, maka perbandingan RA dan RB adalah

suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8 x 10^7 M ^2. Mengalir arus listrik sebanyak 2 ampere pada sebuah lampu pijar rapat muatan elektron bebas pada kawat tersebut adalah 8,28 elektron/ m^2 maka arus pada kawat penghantar adalah titik-titik A/M^2