6. Gas mulia hanya bereaksi dengan oksidator kuat tetapi tidak dengan reduktor kuat Mengapa? 
Jawab :
Karena bereaksi dengan oksidator kuat akan mengakibatkan suatu gas mulia teroksidasi bilangan oksidasi naik unsur suatu gas mulia dengan elektron terluar sudah maksimum, tidak akan bisa menerima elektron lagi tidak dapat bereduksi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua kawat penghantar a dan b memiliki hambatan listrik masing-masing RA dan RB. luas penampang B, panjang a setengah kali panjang B, sedangkan hambat jenis A1 setengah kali hambat jenis B, maka perbandingan RA dan RB adalah

Gambar
Dua kawat penghantar a dan b memiliki hambatan listrik masing-masing RA dan RB. luas penampang B, panjang a setengah kali panjang B, sedangkan hambat jenis A1 setengah kali hambat jenis B, maka perbandingan RA dan RB adalah Penyelesaian :  Dik : aA : aB = 2 : 1          pA : pB = 1,5 : 1          LA : LB = 3 : 1 dit : RA : RB = ?? Jawab: A = 2LpB,  sedangkan hambatan jenis A = 1/2 B aA = 2 aB La = 1/2 LB pA = 3/2 pB R = p. L / A JAWABAN ADA DI ATAS TERIMAKASIH 
Baca selengkapnya
Mengapa energi ionisasi logam-logam alkali dari atas ke bawah Makin kecil ? Jawab :  Karena dalam golongan alkali dari atas ke bawah jari-jari semakin panjang maka kekuatan Proton mengikat elektron semakin kecil.
Baca selengkapnya

suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8 x 10^7 M ^2. Mengalir arus listrik sebanyak 2 ampere pada sebuah lampu pijar rapat muatan elektron bebas pada kawat tersebut adalah 8,28 elektron/ m^2 maka arus pada kawat penghantar adalah titik-titik A/M^2

suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8 x 10^-7 M ^2. Mengalir arus listrik sebanyak 2 ampere pada sebuah lampu pijar rapat muatan elektron bebas pada kawat tersebut adalah 8,28 elektron/ m^2 maka arus pada kawat penghantar adalah titik-titik A/M^2  Jawab : J = I/A J = 2 / 8 x 10^-7 J = 2,5 x 10^-6 A/m^2
Baca selengkapnya